Pemkab Rohil Selurkan Bantuan Masjid, Mushola dan Pesantren
ROHIL, RIAULINK.COM - Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan Kegiatan safari Ramadhan 1444 Hijriah dan sekaligus memberikan bantuan untuk Masjid, Mushola dan Pesantren, Kegiatan berlangsung di Masjid Agung Al- Ikhlas Bagansiapiapi, Selasa ( 28/3/2023).
Safari Ramadhan pertama tersebut dihadiri oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP, para Asisten, Kapolres Rohil diwakili oleh Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi SH SIK MH, Dandim diwakili oleh Pasiter Kodim 0321 Lettu Inf Sudarwanto, Kepala OPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Pengurus Tim PKK Rohil, Anggota DPRD Rohil H Jasmadi Kori, Ketua DMD H Wajirwan Yunus, pengurus Masjid dan Mushola, Pengurus Pondok pesantren, pengurus masjid Agung Al-Ikhlas, serta Jamaah Masjid Agung Al-Ikhlas.
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Safari Ramadhan yang pertama dilaksanakan di masjid Agung Al-Ikhlas Kecamatan Bangko, dan Kemudian akan dilanjutkan diberbagai kecamatan yang ada di kabupaten Rokan Hilir.
"Ini adalah kunjungan pertama kami yang di pusatkan di masjid Agung Al-Ikhlas Kecamatan Bangko, kemudian akan dilanjutkan berkeliling diberbagai kecamatan, dan safari Ramadhan ini juga akan dilakukan oleh provinsi Riau dan mungkin akan dihadiri oleh bapak Gubernur Riau beserta rombongan, dan kami juga akan ikut mendampingi, karena ada dua Titik di kecamatan Bangko," Ucap Bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati Afrizal Sintong juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada rombongan pengurus masjid dan musholla yang mengikuti kegiatan safari Ramadhan di Masjid Agung Al-Ikhlas Kecamatan Bangko Bagansiapiapi.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada rombongan pengurus masjid dan musholla yang mengikuti kegiatan safari Ramadhan ini, termasuk juga ustadz Jefri yang akan selalu mendampingi kami disetiap dimana kami akan mengadakan safari Ramadhan nanti," Ungkap Bupati.
Sementara itu, Ustadz Jefri dalam Tauziahnya mengatakan bahwa Allah SWT menyampaikan kepada hambanya, untuk senantiasa meawas diri, waspada dan bersiap siap, untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atau dengan kata lain melakukan taubatan nasuha.
"Imam Al-Ghazali berkata, jika manusia diberikan Allah SWT kesempatan untuk bertaubat dengan syarat, pertama jika kita masih bisa bernafas secara normal, yang kedua apabila matahari masih terbit dari timur, apabila kita bertaubat sesegera mungkin, maka Allah SWT akan mengampuninya. dan sebaliknya apabila matahari sudah terbit di sebelah barat dan tenggelam di timur apabila kita bertaubat, maka sangat disayangkan karena taubat kita tidak akan diterima lagi oleh Allah SWT," Jelasnya.
Tulis Komentar